Hallo Sobat Sehat,
Tahukah kamu,demensia atau pikun bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala permanen yang disebabkan oleh penyakit atau kelainan pada otak, demensia atau pikun menahun adalah gangguan otak yang disebut ALZHEIMER.
Alzheimer merubah kepribadian, kehilangan daya ingat dan daya pikir dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, karir dan hubungan sosial penderitanya.Sampai saat ini belum ada penyebab pasti, tidak ada pengobatan yang tepat dan belum ada obat yang dapat diharapkan mengurangi akibat Alzheimer.
Gejala
1. Kehilangan kemampuan untuk fokus
2. Mudah hilang ingatan
3. Kesulitan dalam berkomunikasi
4. Melihat halusinasi yang tidak ada
Faktor Risiko
- Ketika mencapai usia 65 tahun, maka risiko terkena Alzheimer akan meningkat menjadi dua kali lipat setiap lima tahun.
- Riwayat Keluarga dan Genetika : Risiko Alzheimer akan meningkat jika ada anggota keluarga dekat (orangtua, kakak, adik, anak) menderita penyakit ini.
- Jenis Kelamin : Perempuan memiliki risiko lebih besar dibandingkan laki-laki terkena penyakit Alzheimer. Hal ini terjadi karena sebagian besar perempuan harapan hidupnya lebih panjang daripada laki-laki.
- Gaya Hidup dan Kesehatan Jantung : Faktor risiko penyakit jantung dapat meningkatkan risiko terkena penyakit Alzheimer juga, seperti: Kurang olahraga, Merokok, Tekanan darah tinggi, Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik, Kolesterol tinggi.
- Belajar Seumur Hidup dan Keterlibatan Interaksi Sosial : Faktor yang mengurangi risiko penyakit Alzheimer diantaranya adalah:
a. Tingkat pendidikan formal yang lebih tinggi
b. Pekerjaan yang memberikan stimulasi
c. Aktivitas mental yang menantang, misalnya membaca, bermain game, atau memainkan alat musik
d. Sering melakukan interaksi sosial
Jika otak selalu digunakan maka akan terbangun lebih banyak koneksi antar sel, yang dapat melindungi otak dari dampak perubahan yang berkaitan dengan Alzheimer .
Pencegahan :
1. stimulasi otak dengan bermain game, membaca, bernyanyi atau bermain alat musik
2. bersosialisasi, berfikir positif, bersyukur dan mendekatkan diri pada Tuhan
3. aktivitas fisik 30 menit sehari
4. konsumsi makanan tinggi serat, rendah lemak, gula dan garam
Sumber: Kemenkes RI