Dinas Kesehatan
Kota Bogor
Hari Kesehatan Mulut Sedunia 20 Maret 2024 "A Happy Mouth is A Happy Body"
Hari Kesehatan Mulut Sedunia 20 Maret 2024 "A Happy Mouth is A Happy Body"
Hari Kesehatan Mulut Sedunia 20 Maret 2024
21 March 2024

     Setiap tahun, pada tanggal 20 Maret, dunia memperingati Hari Kesehatan Mulut Sedunia. Hari Kesehatan Mulut Sedunia merupakan sebuah momen penting yang mengingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan mulut dan gigi dalam upaya menjaga kesehatan secara keseluruhan. Tema Hari Kesehatan Mulut Sedunia 20 Maret 2024 ini adalah A Happy Mouth is A Happy Body : Mulut yang Bahagia adalah Tubuh yang Bahagia". Tema tersebut memberikan sorotan pada hubungan erat antara kesehatan mulut dan kesejahteraan secara keseluruhan.

     Kesehatan mulut bukanlah hal yang sepele. Mulai dari mengunyah makanan hingga berbicara, gigi dan mulut memainkan peran utama dalam aktivitas sehari-hari kita. Namun, seringkali kesehatan mulut diabaikan atau dianggap remeh. Kebiasaan menjaga kebersihan mulut, seperti menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan berkunjung ke dokter gigi secara teratur, menjadi kunci dalam mencegah berbagai masalah mulut yang dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

     Salah satu pesan penting yang disampaikan dalam peringatan Hari Kesehatan Mulut Sedunia adalah pentingnya pencegahan. Karies gigi, gusi berdarah, dan penyakit periodontal lainnya dapat dicegah dengan menjaga kebersihan mulut yang baik dan mengadopsi gaya hidup sehat. Jangan menunggu sampai masalah mulut muncul baru mencari pertolongan medis, karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.

Karies  Gigi

     Selain itu, kesehatan mulut juga memiliki dampak langsung pada kesehatan secara keseluruhan. Penelitian telah menunjukkan bahwa kondisi seperti penyakit gusi dapat berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung, diabetes, bahkan komplikasi kehamilan. Dengan merawat mulut dengan baik, kita juga merawat tubuh kita secara keseluruhan.

      Penting untuk diingat bahwa program kesehatan mulut adalah tanggung jawab bersama. Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mulut perlu ditingkatkan. Dukungan dari pemerintah, lembaga kesehatan, serta komunitas dalam menyediakan akses yang mudah dan terjangkau terhadap layanan perawatan gigi juga sangat diperlukan.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Hari Kesehatan Mulut Sedunia adalah :

1. Edukasi tentang kebersihan mulut

     Bicarakan tentang pentingnya kebersihan mulut dan berkontribusi dalam menyebarluaskan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan mulut. Edukasi dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial untuk mengajak orang lain ikut serta dalam menyuarakan manfaat Hari Kesehatan Mulut Sedunia.

2. Kampanye cara menjaga kebersihan mulut

  • Membiasakan menyikat gigi 2 kali sehari sesudah makan pagi dan malam sebelum tidur. Dapat juga ditambah dengan membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi dan menggunakan obat kumur;
  • Mengurangi makanan dengan kadar gula tinggi;
  • Mengkonsumsi makanan tinggi kalsium;
  • Mengkonsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur

Sikat Gigi

3. Kampanye untuk cek rutin kesehatan gigi dengan mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan

     Hari Kesehatan Mulut Sedunia adalah hari yang tepat untuk melakukan pemeriksaan gigi. Sehingga, upaya menjaga kesehatan mulut tidak hanya sekadar omongan belaka. Oleh karena itu, di Hari Kesehatan Mulut Sedunia 2024 ini, mari bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mulut dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan sebagaimana tema Hari Kesehatan Mulut Sedunia yaitu "A Happy Mouth is A Happy Body".

Pemeriksaan Gigi oleh Dokter Gigi

     Gejala awal masalah mulut biasanya diawali dari karies gigi. Jika tidak ditangani dengan baik akan mengenai syaraf gigi dan gusi (penyakit pulpa, ginggivitis). Situasi kesehatan mulut di Kota Bogor tahun 2023 yang direkap dari data kunjungan kasus ke Poli gigi di puskesmas, kasus terbanyak adalah Penyakit Pulpa dan jaringan peripikal 51%; Ginggivitis dan jaringan periodontal 19%; Gangguan Gigi dan jaringan lainnya 15%; Karies gigi 13%; Penyakit Rongga mulut 2%. Dari data ini dapat dilihat bahwa masyarakat baru berobat gigi setelah gejala bertambah parah mengenai syaraf dan jaringan penyangga gigi. Ini menunjukkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan mulut masih rendah.

    Upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Puskesmas di Kota Bogor adalah melakukan promotif, preventif dan kuratif baik di dalam gedung maupun luar gedung. Di dalam gedung dengan melakukan perawatan pada gigi pasien yang bermasalah. Sedangkan di luar gedung dengan kegiatan pemeriksaan gigi anak sekolah mulai dari tingkat TK, SD/MI, SMP, SMU dan dilakukan rujukan ke fasyankes jika membutuhkan penanganan lebih lanjut, Sikat Gigi Masal di SD dan penyuluhan serta pemeriksaan gigi masyarakat di UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) yang ada di wilayah kerja puskesmas.

      Selama Bulan Suci Ramadhan petugas kesehatan gigi mulut puskesmas tetap memberikan penyuluhan terhadap masyarakat binaan dan sekolah-sekolah binaan di lingkungan puskesmas perihal menjaga kesehatan gigi dan mulut pada saat berpuasa. Pada penringatan Hari Kesehatan Mulut Sedunia tahun ini, kami menghimbau masyarakat untuk lebih peduli dengan kesehatan mulut dan membiasakan menjaga kesehatan mulut sejak dini dari sejak anak tumbuh gigi, agar anak-anak dapat tumbuh dengan optimal.