Hallo Sobat Sehat!

Kamis, 15 Agustus 2024, Dinas Kesehatan melalui sub Koordinator Perbekes POM melaksanaka bimbingan teknis dalam pengawasan apotek, toko obat dan Puskesmas Kota Bogor Terhadap Pemenuhan Standar dan Persyaratan dibiayai menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Tahun Anggaran 2024.

Tujuan dari kegiatan ini, peserta dapat  meningkatkan pemahaman tenaga kefarmasian di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian terhadap standar, persyaratan, dan ketentuan peraturan terkait pengelolaan obat, meningkatkan validitas data perizinan Fasilitas Pelayanan Kefarmasian dengan pemenuhan data pelaporan pelayanan farmasi dan meningkatkan kompetensi tenaga kefarmasian tentang pelayanan farmasi klinis.

Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan, yang menyatakan bahwa Sertifikat Standar Apotek/Toko Obat diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota apabila Apotek/Toko Obat dinyatakan sesuai berdasarkan hasil penilaian kesesuaian terhadap standar. Dimana Sertifikat Standar tersebut akan digunakan sebagai dasar bagi Unit Pelayanan Perizinan Berusaha Kabupaten/kota (PTSP/ DPMPTSP) untuk menerbitkan izin berusaha Apotek/Toko Obat. Dalam peraturan tersebut juga dijelaskan bahwa selain melakukan penilaian kesesuaian izin, Pemda Kabupaten/Kota wajib melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan kefarmasian di Apotek/Toko Obat, sesuai dengan tugas dan fungsinya masing- masing. Pengawasan dilakukan melalui pengecekan di lapangan secara rutin satu kali dalam setahun, pengecekan di lapangan secara insidental (jika ada indikasi pelanggaran/ada aduan dari masyarakat dan pelaku usaha), dan pemberian bimbingan dan pembinaan terhadap penyelenggaraan pelayanan kefarmasian (yang terdiri dari pengelolaan sediaan farmasi, alkes, BMHP dan pelayanan farmasi klinik).