Halo Sobat Sehat!

Senin (20/03/2023) Dinas Kesehatan Kota Bogor, Bagian Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dan Surveilance menyelenggarakan Pertemuan Surveilans berbasis Rumah Sakit di Aula Besar Dinas Kesehatan Kota Bogor. 

Dasar diadakannya pertemuan ini karena cakupan imunisasi menurun akibat covid, meningkatnya kasus PD3I, dan banyak terjadi KLB PD3I di beberapa wilayah di Indonesia.mDalam hal ini surveilans berfungsi untuk membentuk kewaspadaan dini sehingga penularan bisa ditekan. Tahapan kerja surveilans ada 3 yaitu penemuan kasus, pelaporan, dan tatalaksana kasus/spesimen. Sementara itu, Surveilans ada 2 jenis berdasarkan sumber laporan yaitu surveilans berbasis masyarakat dan Surveilans Berbasis RS. 

Karena belum optimalnya kegiatan Surveilans RS maka diadakan pertemuan dengan mengundang tim Surveilans dari 22 RS se-Kota Bogor dengan narasumber Bp. Berkat Putra, S.K.M, M.K.M dari Direktorat Pengelolaan Imunisasi Kemenkes. Sehingga, RS se-kota Bogor mengaktifkan Surveilans RS sehingga PD3i di Kota Bogor dapat tergambar sebagai bahan evaluasi kebijakan, Terjalinnya Koordinasi yang baik antara Dinas Kesehatan dengan Jejaring RS se Kota Bogor, Sistem Kewaspadaan Dini (SKD) di Kota Bogor dapat berjalan dengan optimal dan Tatalaksana Kasus PD3I sebagai bentuk respon cepat terhadap Kejadian yang berindikasi KLB dan Wabah.