Hallo Sobat Sehat..

Senin (01/08/2022), Dinas Kesehatan Kota Bogor melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit , melaksanakan kegiatan “Pertemuan Koordinasi dan Validasi Data Logistik Tuberkulosis di Kota Bogor” pada 1-2 Agustus 2022 di Hotel Royal Amaroosa, Kota Bogor. Pertemuan ini dibuka oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Bai Kusnadi, SKM, MPH.

Dalam kegiatan program Tuberkulosis (TB) mulai dari penemuan kasus TB, diagnosis, pengobatan serta pencegahan, peran manajemen logistik menjadi penting. Ini karena kegiatan yang berkaitan dengan pengendalian TB memerlukan dukungan logistik mulai dari obat untuk pasien TB, obat pencegahan, dan logistik untuk diagnosa. Pengelolaan logistik yang optimal dapat mendukung program TB untuk mencapai eliminasi TB pada tahun 2030 dan eradikasi TB pada tahun 2050 khususnya di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Bogor. 

Setidaknya ada 80 orang dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Kota Bogor hadir berpartisipasi dalam pertemuan ini. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini turut didukung oleh USAID Global Health Supply Chain Program-Procurement and Supply Management (GHSC-PSM) Project. Sebelumnya, koordinasi logistik semacam ini belum pernah dilaksanakan sehingga pencatatan logistik masih kurang dan belum pernah dilakukan di SITB logistik.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas petugas TB dan Farmasi dalam pencatatan dan pelaporan logistik TB di Kota Bogor. Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Peraturan Presiden (Perpres) RI No. 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis.

Menurut mandat Perpres ini, Strategi Nasional Eliminasi TBC dilakukan dengan penguatan manajemen program melalui perencanaan, pemantauan, dan analisis ketersediaan logistik TBC di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta.

Sebagai tindak lanjut, pertemuan tersebut mendapatkan beberapa kesepakatan sebagai berikut:

• Seluruh fasilitas kesehatan di Kota Bogor harus melakukan permintaan logistic TB melalui Sistem Informasi TB (SITB),
• Stok opname di SITB diharapkan menjadi kegiatan rutin yang harus dilakukan faskes setiap bulannya,
• Mulai 3 Agustus 2022, fasilitas kesehatan dan Dinas Kesehatan Kota Bogor mulai menggunakan SITB sebagai sistem pencatatan dan pelaporan utama logistic TB di Kota Bogor,
• Per tanggal 2 Agustus, 75% fasilitas Kesehatan di Kota Bogor sudah melakukan pembaharuan data stok di SITB dan akan terus dikawal.