Dinas Kesehatan
Kota Bogor
KASUS DBD TERKINI DI KOTA BOGOR
KASUS DBD TERKINI DI KOTA BOGOR
Infografis Kasus DBD Terkini di Kota Bogor
20 March 2024

    Jumlah laporan kasus DBD pada Januari- Februari 2024 sebanyak 941 kasus dan Maret Tahun 2024 (tanggal 1 sd 19) sebanyak 348 kasus, dengan jumlah kematian pada periode Januari sd Maret 2024 sebanyak 9 orang. Sedangkan jumlah kasus DBD pada tahun 2021-2023 di Kota Bogor berturut-turut sebanyak 526, 1531, dan 1474 kasus dengan angka kematian berturut-turut sebanyak 7, 9 dan 9 kasus. Angka penderita tertinggi terdapat pada Tahun 2022 dan angka meninggal dunia tertinggi pada tahun 2022, 2023 dan 2024. Jumlah Kasus DBD tahun 2023 lebih rendah dibandingkan dengan jumlah kasus DBD tahun 2022.

    Pada Maret 2024, terdapat 5 kelurahan dengan peningkatan kasus DBD yang cukup signifikan yaitu Kelurahan Bantarjati sebanyak 14 kasus, Kelurahan Katulampa sebanyak 13 kasus, KelurahanMekarwangi, Kedung Halang dan Cilendek Barat dengan jumlah kasus masing- masing sebanyak 12 kasus. Laporan kasus DBD harian terbanyak pada tanggal 13 Maret 2024 sebanyak 49 kasus.

UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT DBD OLEH DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

  1. Menerbitkan Surat Edaran Walikota Antisipasi Peningkatan Kasus Demam Berdarah Dengue pada Musim Penghujan Tahun 2024 pada tanggal 6 Februari 2024
  2. Menerbitkan Surat Edaran Kesiapsiagaan Peningkatan Kasus DBD pada musim penghujan pada tanggal 20 Januari 2024
  3. Melaksanakan kegiatan Gerakan Serentak (GERTAK) PSN di 68 Kelurahan pada tanggal 25 Februari 2024. Kegiatan Gertak PSN dilakukan secara terus menerus yg didukung oleh para stakeholder di wilayah
  4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti sesuai Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) dengan melaksanakan kegiatan Pemberantasan Nyamuk (PSN) secara mandiri satu minggu sekali
  5. Pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti secara kimiawi dengan melakukan kegiatan Fogging Focus atas indikasi, secara biologis dengan Biolarvasida (Bakteri Pemakan Jentik), dan secara fisika dengan PSN Aedes aegypti
  6. Meningkatkan kecepatan diagnosis DBD dengan menggunakan NS-1 yang didistribusikan ke Puskesmas
  7. Penatalaksanaan penderita secara adekuat di fasilitas pelayanan kesehatan untuk mencegah kematian
  8. Penguatan sistem surveilans untuk deteksi dini, pencegahan dan pengendalian kasus serta KLB DBD
  9. Menggerakkan penerapan PSN pada 7 (tujuh) tatanan, meliputi tatanan pemukiman, tempat kerja, tempat pengelolaan makanan, sarana kesehatan, institusi pendidikan, tempat umum dan sarana olahraga
  10. Mengadakan pertemuan secara virtual dengan kecamatan, kelurahan dan puskesmas dalam merumuskan strategi Penanggulangan Peningkatan Kasus DBD di Kota Bogor pada tanggal 31 Januari 2024
  11. Menfasilitasi pencegahan dan pengendalian DBD dengan:
    1. Larvasidasi atau Abate untuk masyarakat Kota Bogor
    2. RDT DBD (NS-1) sebagai pemeriksaan DBD lebih dini untuk pasien suspek DBD
    3. Insektisida sebagai bahan aktif kegiatan fogging
    4. Fogging focus bagi hasil Penyelidikan Epidemiologi DBD Positif

UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT DBD OLEH MASYARAKAT KOTA BOGOR

Melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus di lingkungan.

3M Plus:

  1. Menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin.
  2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air.
  3. Mendaur ulang/memanfaatkan barang-barang yang dapat menampung air hujan.

Plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk:

  1. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
  2. Menanam tanaman pengusir nyamuk
  3. Tidur menggunakan kelambu
  4. Memasang kawat kasa di lubang ventilasi
  5. Menggunakan repellent/ lotion anti nyamuk
  6. Tidak menggantung pakaian yang sudah dipakai
  7. Memasang ovitrap/lavitrap/ mosquito trap
  8. Larvasidasi di tempat yang sulit dikuras/ditutup

    Berkenaan adanya peningkatan kasus DBD, maka akan dicanangkan kembali GERTAK PSN (Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk) oleh Bapak Walikota Bogor, yang akan dilakukan serentak di seluruh kelurahan Kota Bogor.