Dinas Kesehatan
Kota Bogor
Koordinasi Bulan Deteksi Pamong Walagri oleh Puskesmas di Satuan Kerja Perangkat Daerah
Koordinasi Bulan Deteksi Pamong Walagri oleh Puskesmas di Satuan Kerja Perangkat Daerah
Koordinasi Bulan Deteksi Pamong Walagri oleh Puskesmas di Satuan Kerja Perangkat Daerah
20 May 2024

Kamis (16/05/2024) Dinas Kesehatan Kota Bogor menyelenggarakan Kegiatan Koordinasi Bulan Deteksi Pamong Walagri oleh Puskesmas di Satuan Kerja Perangkat Daerah. Kegiatan ini diselengarakan di Hotel Permata Kota Bogor.

Pamong Walagri merupakan salah satu program inovasi Dinas Kesehatan Kota Bogor yang dimulai pada tahun 2018, dengan kegiatan utamanya berupa pencegahan dan pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular dan Kesehatan jiwa bagi ASN Kota Bogor, melalui kegiatan deteksi dini, pemantauan kesehatan berkala, dan rujukan secara berkesinambungan yang diselenggarakan setiap bulan Mei dan Oktober. Hasil pengecekan dan hasil pemeriksaan serta deteksi dini akan terintegrasi dari Aplikasi Pamong Walagri dengan Simpeg Kota Bogor sehingga dapat diakses oleh ASN pada akun Simpeg masing-masing.

Hasil monev pelaksanaan Pamong Walagri 2023 : masih kurangnya dukungan dan kesadaran, baik dari jajaran pimpinan SKPD maupun pegawai di lingkungan kerjanya untuk melakukan deteksi faktor risiko penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa, walaupun sudah dilakukan penjadwalan dan persiapan sebelumnya.

Pamong Walagri bertujuan untuk Meningkatkan status Kesehatan ASN Kota Bogor, sehingga dapat menjadi pamong pengayom masyarakat guna menjadikan masyarakat yang sehat walagri.

Untuk meningkatkan cakupan kegiatan Pamong Walagri tahun 2024, maka Dinas Kesehatan Kota Bogor melaksanakan Kick Off gebyar deteksi Pamong Walagri yang dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan Kota Bogor, sebagai langkah awal untuk deteksi dini faktor risiko PTM pada seluruh ASN di Kota Bogor yang berjumlah 7.972 orang, yang selanjutnya di ikuti oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain sesuai jadwal yang telah disepakati bersama Puskesmas penanggung jawab.

Kepala SKPD mendorong seluruh ASN di lingkungan kerjanya untuk membudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan perilaku CERDIK (Cek Kesehatan berkala, Enyahkan Asap Rokok, Rajin aktivitas fisik,Diet Seimbang,Istrirahat Cukup,Kelola Stres).