Dinas Kesehatan
Kota Bogor
Percepatan Program ODF(Open Defecation Free) di Kelurahan Kota Bogor
Percepatan Program ODF(Open Defecation Free) di Kelurahan Kota Bogor
Foto Kegiatan Percepatan ODF
28 April 2022

Hallo Sobat Sehat

Rabu, 27 April 2022. Dinas Kesehatan dan Sekretariat Kota Bogor melaksanakan rapat koordinasi percepatan ODF (Open Defecation Free) di Ruang Rapat Paseban Sri Baduga. Acara ini bertujuan memperbaiki peramasalahan belum tercapainya program ODF kelurahan di Kota Bogor.

Apa sih ODF (Open Defecation Free) 

ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan. Verifikasi ODF adalah proses memastikan status ODF suatu komunitas masyarakat yang menyatakan bahwa secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan.

Kota Bogor memiliki Visi “Mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga” dan memiliki misi  kesatu Mewujudkan Kota yang Sehat. Untuk mewujudkan Kota yang sehat harus ditunjang faktor lingkungan yang sehat. Upaya ini dapat dilakukan salah satunya melalui program STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang meliputi 5 Pilar yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Penyehatan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga (PAMMRT), Pengamanan Sampah Rumah Tangga (PSRT) dan Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga (PLCRT).

Berdasarkan data monitoring dan evaluasi STBM pada Tahun 2021 untuk Pilar 1, Stop BABS adalah sebagai berikut : akses sanitasi aman 20,26%; akses sanitasi layak 30,22%; sharing 3,94%; belum layak 21,91%; BABS Tertutup 23,26%; dan BABS Terbuka 0,4%. Pilar 2, Cuci Tangan Pakai Sabun 74,2%, Pilar 3, Penyehatan Air Minum Makanan Rumah Tangga 92,0%, Pilar 4, Pengamanan Sampah Rumah Tangga 28% dan Pilar 5, Pengelolaan Air Limbah Rumah Tangga 23%.

5 pilar STBM ini merupakan kondisi dan perilaku yang dapat mempengaruhi timbulnya penyakit-penyakit berbasis lingkungan seperti diare, disentri, muntaber dan sebagainya. Salah satu upaya intervensi untuk mencegah penyakit-penyakit tersebut melalui penuntasan pilar 1 STBM yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan atau ODF (open defecation free). Kelurahan ODF adalah kelurahan  yang 100% masyarakatnya tidak ada lagi yang buang air besar sembarangan.

Saat ini Kota Bogor belum memiliki satu kelurahan pun yang mencapai ODF. Demikian juga berdasarkan evaluasi pencapain desa/kelurahan ODF di Jawa Barat tahun 2021 hanya Kota Bogor satu-satunya Kab/Kota yang belum memiliki kelurahan ODF dari 27 Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Barat.

Untuk mempercepat pencapaian kelurahan ODF telah dilakukan penguatan dan penggalangan komitmen dari semua lintas sektor dan pemangku kepentingan yang diselenggarakan pada tanggal 30 November 2021. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, telah dilaksanakan pertemuan koordinasi lintas sector tingkat kecamatan, kelurahan, validasi dan update data terkait akses terhadap sarana sanitasi sejak Bulan Desember 2021 sampai Bulan Maret 2022, serta pembangunan sarana sanitasi dari berbagai sumber dana baik pemerintah maupun mandiri.

Berdasarkan hasil update data diketahui bahwa adanya perubahan jumlah rumah yang masih BABS di setiap kelurahan, baik berkurang maupun bertambah. Hal tersebut disebabkan karena adanya intervensi pembangunan sarana sanitasi baik bersumber dana mandiri maupun pemerintah (seperti hibah Forum Kota Sehat, Dinas PUPR, Dinas Perumkim dan lain-lain). Selain itu karena masalah teknis dalam pendataan.